Maluku Tengah (04/04/2025) – Dalam upaya mengentaskan kemiskinan yang masih menjadi persoalan utama di Kabupaten Maluku Tengah, Eksekutif Kabupaten Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK LMND) Maluku Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap program inovatif yang diusung Pemerintah Daerah, yaitu Sekolah Rakyat. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang lebih merata dan terjangkau bagi masyarakat bawah.
Berdasarkan data terbaru, Kabupaten Maluku Tengah tercatat sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia, mencapai angka 17,48%, di atas rata-rata provinsi Maluku yang sebesar 15,8%. Hal ini menjadi catatan penting bahwa ketimpangan sosial masih menjadi tantangan serius yang harus segera mendapat perhatian lebih besar dari semua elemen masyarakat.
Sekretaris EK LMND Kabupaten Maluku Tengah, Moh Arbi Sileuw, menjelaskan bahwa dukungan organisasi mahasiswa ini dilandasi oleh pemahaman mendalam mengenai kondisi sosial ekonomi di daerah tersebut. Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama dalam membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Data menunjukkan bahwa kemiskinan di Maluku Tengah masih sangat tinggi dan menjadi hambatan utama dalam pembangunan masyarakat. Untuk itu, kami sangat mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas Pemerintah Pusat sebagai langkah strategis untuk direalisasikan di Maluku Tengah, ujar Arbi.
Lebih lanjut, Arbi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi seperti EK LMND Maluku Tengah untuk bersama-sama mengawal dan memastikan program ini berjalan efektif. EK LMND Maluku Tengah berkomitmen akan terlibat aktif baik dalam pengawasan pelaksanaan program maupun dalam memberikan masukan agar program ini benar-benar dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menurunkan angka kemiskinan.
Program Sekolah Rakyat sendiri dirancang dengan pendekatan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, di mana pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pengembangan keterampilan hidup dan ekonomi yang relevan dengan kondisi lokal. Diharapkan, dengan diterapkannya program ini, generasi muda di Maluku Tengah dapat memiliki bekal lebih kuat untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan memutus siklus kemiskinan yang selama ini mengakar.
Dengan itu, langkah nyata seperti pelaksanaan Sekolah Rakyat diharapkan menjadi terobosan penting dalam perjuangan melawan kemiskinan dan mempercepat pembangunan daerah, sekaligus menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain yang masih menghadapi persoalan serupa.
Penulis: Wale Mukadar