Yogyakarta (19/01/2025) – Yogyakarta, kota pendidikan dan kebudayaan, kembali menjadi saksi atas dedikasi dan kolaborasi erat antara mahasiswa dan pemimpin daerah. Pada momen pelantikan pengurus baru Forum Mahasiswa Sarolangun-Yogyakarta (Formasa) periode 2024–2026, tercipta sebuah sejarah penting. Dalam acara tersebut, penghargaan diberikan kepada Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP., M.Si., atas dedikasi dan sumbangsihnya dalam mengawal masa transisi di Pemerintah Daerah Sarolangun. Dalam kesempatan yang sama, cenderamata juga diserahkan kepada Pj Sekretaris Daerah Sarolangun, Ir. Dedy Hendri, M.Si., sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan motivasi yang diberikan kepada mahasiswa Sarolangun di Yogyakarta.
Dr. Bahri, yang dikenal sebagai pemimpin visioner, menerima penghargaan atas perannya yang signifikan dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas Sarolangun selama masa transisi, termasuk dalam pelaksanaan pilkada yang berjalan lancar. Pada masa penuh tantangan tersebut, beliau berhasil menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, guna memastikan pembangunan daerah tetap berjalan sesuai visi yang ditetapkan serta kewenangan yang diberikan oleh Kemendagri.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Rizky Firnanda, S.Pd., Ketua Umum Keluarga Pelajar Jambi (KPJ) Yogyakarta sekaligus Ketua Dewan Pengawas dan Pengarah Forum Mahasiswa Sarolangun-Yogyakarta. Dalam sambutannya, Rizky menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Pj Bupati kepada mahasiswa Sarolangun yang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Ia menegaskan bahwa mahasiswa adalah aset masa depan yang memerlukan dukungan moral dan material untuk berkembang.
“Pemimpin yang peduli pada generasi penerus adalah pemimpin yang membawa harapan. Kami sangat menghargai langkah-langkah nyata yang dilakukan oleh Dr. Bahri untuk memastikan generasi muda Sarolangun mendapatkan akses yang lebih baik untuk mengembangkan potensi mereka,” ujar Rizky.
Dukungan Moral untuk Mahasiswa
Pada acara yang sama, cenderamata diberikan kepada Ir. Dedy Hendri, M.Si., Pj Sekda Sarolangun, yang dikenal sebagai figur penyemangat bagi mahasiswa asal Sarolangun di Yogyakarta. Dukungan beliau tidak hanya berupa nasihat, tetapi juga berupa motivasi moral dalam berbagai kegiatan yang mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri.
Penyerahan cenderamata dilakukan oleh Rizky Firnanda, S.Pd., yang didampingi oleh Afan Afandy, Ketua Formasa, yang turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan moral dari Ir. Dedy Hendri. Afan menekankan bahwa semangat dari pemimpin daerah sangat penting untuk menjaga optimisme mahasiswa yang jauh dari kampung halaman.
“Pak Dedy sudah dua kali hadir. Beliau selalu memberikan dukungan, meskipun dari jarak jauh. Kami merasa terhormat memiliki pemimpin yang melihat pentingnya peran kami sebagai mahasiswa dalam membangun masa depan Sarolangun,” kata Afan.
Membangun Sinergi Antara Mahasiswa dan Pemerintah Daerah
Formasa, sebagai wadah mahasiswa asal Sarolangun di Yogyakarta, berupaya menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Dengan visi memperkuat ikatan antara mahasiswa dan kampung halaman, forum ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga pelopor berbagai kegiatan sosial dan akademik.
Dalam pidatonya, Rizky Firnanda mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan momentum ini untuk membangun sinergi lebih erat dengan pemerintah daerah. Menurutnya, kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan Sarolangun, baik dari sisi sumber daya manusia maupun kebijakan daerah yang lebih inklusif.
Harapan untuk Masa Depan
Acara ini mengingatkan bahwa dukungan terhadap mahasiswa tidak hanya soal pendidikan, tetapi juga soal membangun karakter dan rasa tanggung jawab terhadap kampung halaman. Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Dr. Bahri menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan dan memberikan kontribusi nyata kepada Sarolangun setelah menyelesaikan pendidikan.
“Kalian adalah duta perubahan. Di mana pun kalian berada, ingatlah bahwa Sarolangun membutuhkan pemikiran, inovasi, dan dedikasi kalian untuk maju bersama,” ujar Dr. Bahri dengan penuh harapan.
Pelantikan pengurus baru Formasa periode 2024–2026 bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi juga momentum penting untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan pemerintah daerah. Penghargaan dan cenderamata yang diberikan menjadi simbol apresiasi sekaligus motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Sarolangun.
Melalui kepemimpinan yang peduli dan dukungan tanpa henti, diharapkan mahasiswa Sarolangun di Yogyakarta dapat terus mengukir prestasi, membangun kapasitas, dan akhirnya kembali untuk berkontribusi bagi kampung halaman tercinta. Forum ini membuktikan bahwa sinergi antara mahasiswa dan pemerintah daerah dapat menciptakan perubahan besar yang bermanfaat bagi masa depan.
