Yogyakarta (29/04/2025) – Dalam semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap daerah asal, para mahasiswa asal Kabupaten Tebo yang tergabung dalam Keluarga Pelajar Tebo Jambi Yogyakarta (KPTJY) resmi dilantik pada Minggu malam, 27 April 2025. Acara sakral ini berlangsung khidmat dan penuh semangat bertempat di Hotel Borobudur, Jombor, Sleman, pukul 20.00 WIB. Pelantikan ini menandai awal gerak langkah baru bagi organisasi yang menghimpun para pelajar dan mahasiswa Tebo di Yogyakarta untuk lebih aktif mengambil peran dalam pembangunan daerah serta pengembangan kapasitas intelektual mahasiswa di perantauan.
Kegiatan ini dikukuhkan langsung oleh Ketua Paguyuban Masyarakat Jambi Yogyakarta, Drs. M. Jamroh Lathif. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar terhadap kepengurusan baru agar organisasi ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, namun juga wadah produktif yang mampu melahirkan gagasan-gagasan segar untuk pembangunan Kabupaten Tebo. “Organisasi mahasiswa harus menjadi simpul kekuatan intelektual dan moral. Jadilah agen perubahan yang aktif, mandiri, dan berdampak,” ujarnya penuh semangat.
Salah satu momen berkesan dari acara pelantikan ini adalah pidato yang disampaikan oleh Rizky Firnanda, S.Pd., selaku Pelaksana Tugas Ketua Umum Keluarga Pelajar Provinsi Jambi Yogyakarta sekaligus Dewan Penasehat KPTJY. Dalam pidato bernuansa sejarah dan inspiratif tersebut, Rizky menegaskan bahwa Kabupaten Tebo bukan hanya sebuah wilayah administratif, melainkan juga bagian penting dari sejarah perjuangan Jambi untuk bangsa. Ia mengingatkan kembali tentang peran Tebo sebagai pusat pergerakan di Jambi saat masa Sultan Thaha Saifuddin, pejuang kemerdekaan sekaligus Sultan Kesultanan Melayu Jambi yang pernah bertahta dan berjuang dari bumi Seentak Galah, Serengkuh dayung.
“Dari tanah yang melahirkan semangat perjuangan, kini para pelajar Tebo di Yogyakarta harus mewarisi semangat tersebut dengan pergerakan intelektual dan pengabdian,” ucapnya. Rizky berharap, semangat perjuangan Sultan Thaha bisa menjadi inspirasi bagi para mahasiswa Tebo untuk memulai gerakan pemikiran dan kepedulian sosial yang memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, terlebih dalam masa kepemimpinan Bupati Agus Rubiyanto, yang juga merupakan alumni pendidikan di Yogyakarta.
Dalam sesi yang penuh khidmat, Angga Septio Lasdi selaku Ketua Umum terpilih KPTJY periode 2024-2026, saat menyampaikan sambutan perdananya. Ia menegaskan komitmen untuk mengemban amanah kepemimpinan dengan semangat kolektif dan penuh tanggung jawab. “Kami hadir bukan sekadar untuk eksistensi organisasi, melainkan untuk mengabdi dan memberi arti. Semangat kami adalah dari Yogyakarta untuk Tebo: Mengabdi, Beraksi, dan Berarti,” tegas Angga dengan suara bergetar semangat.
Acara pelantikan ini turut disemarakkan dengan ucapan selamat dari berbagai tokoh penting daerah, yang disampaikan secara virtual.
Bupati Tebo, H. Agus Rubiyanto, S.E., M.M., menyampaikan sambutan hangat melalui sebuah video yang penuh semangat dan harapan. Dalam pesannya, beliau mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran pengurus yang baru saja dilantik. Beliau menegaskan pentingnya peran organisasi ini sebagai wadah untuk mempererat hubungan serta membangun kekompakan dan kesolidan di antara mahasiswa Tebo yang sedang menuntut ilmu di Yogyakarta.
“Saya berharap dengan hadirnya organisasi ini, seluruh mahasiswa Tebo di Yogyakarta dapat bersatu dalam kebersamaan dan soliditas, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan akademik dan sosial dengan lebih baik,” ujarnya penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Bupati Agus Rubiyanto juga menegaskan harapannya agar organisasi tersebut mampu berkontribusi secara positif tidak hanya untuk anggotanya, tetapi juga untuk kemajuan daerah Tebo, dengan membangun karakter dan semangat kebersamaan yang kuat. Beliau menyampaikan dukungan penuh agar seluruh pengurus menjalankan amanah dan tanggung jawabnya dengan dedikasi tinggi sehingga organisasi ini bisa mencapai kesuksesan dan memberikan manfaat yang nyata.
Ucapan serupa juga datang dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Syamsul Riduan, S.T. Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Syamsul menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa sebagai wadah pembentukan karakter.
“Organisasi ini bukan sekadar tempat untuk berproses dan mengasah kemampuan, melainkan juga merupakan ladang amal jariyah yang akan memberikan manfaat jangka panjang,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Lebih jauh, Syamsul mengingatkan para mahasiswa Tebo agar memanfaatkan setiap kesempatan berorganisasi sebagai persiapan matang untuk menjadi penerus kepemimpinan yang tidak hanya unggul dalam intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat.
Ia menekankan pentingnya memupuk nilai-nilai integritas, tanggung jawab, dan kepedulian sosial di lingkungan organisasi, sebagai bekal bagi para mahasiswa untuk menghadapi tantangan masa depan dan mengemban estafet kepemimpinan daerah dengan penuh dedikasi.
Drs. Amrulsyah, selaku Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi di Jakarta, turut memberikan doa dan dukungan moral. Ia berharap agar organisasi KPTJY mampu menjaga nama baik Kabupaten Tebo secara khusus dan Provinsi Jambi secara umum di tengah kehidupan akademis Yogyakarta. “Mahasiswa adalah duta daerah. Maka, jaga integritas, perluas wawasan, dan tetaplah rendah hati,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, M. Abdul Hafiz, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengungkapkan bahwa suksesnya acara ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antar mahasiswa Tebo di Yogyakarta. Ia menyampaikan bahwa KPTJY akan terus menjadi pelopor dalam menghadirkan peran aktif mahasiswa Tebo untuk kemajuan daerah. “Kami tidak hanya ingin menciptakan organisasi yang hidup, tetapi juga organisasi yang menghidupkan semangat pengabdian,” ungkapnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa Tebo yang antusias, mengenakan seragam organisasi berwarna krem sebagai simbol persatuan dan semangat juang. Kegiatan berlangsung hangat dan akrab, diselingi dengan pembacaan doa bersama serta sesi dokumentasi. Penuh harapan, para hadirin menyampaikan optimismenya bahwa kepengurusan baru ini akan membawa energi positif bagi eksistensi mahasiswa Tebo di Yogyakarta.
Pelantikan ini juga menjadi titik awal kolaborasi antar organisasi pelajar daerah di Yogyakarta, sebagai bagian dari diplomasi daerah dan pertukaran gagasan. Dalam konteks pembangunan daerah, keterlibatan mahasiswa rantau seperti ini menjadi penting. Mereka tidak hanya membawa aspirasi dari akar rumput, tetapi juga membawa pulang ilmu dan nilai yang diperoleh dari kota pendidikan seperti Yogyakarta.
Organisasi KPTJY diharapkan mampu menjalankan berbagai program kerja ke depan, baik dalam bentuk kegiatan keilmuan, sosial, maupun budaya. Menjadi pusat diskusi kritis tentang isu pembangunan daerah, merancang program advokasi, pelatihan kepemimpinan, hingga pengabdian masyarakat di desa-desa di Tebo selama masa liburan akademik adalah sebagian dari cita-cita yang ingin diwujudkan.
Dalam semangat “Dari Yogyakarta untuk Tebo”, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak baru untuk sebuah gerakan. Gerakan mahasiswa daerah yang memiliki visi, misi, dan orientasi pembangunan jangka panjang. Sejarah panjang peradaban Jambi, warisan Sultan Thaha Saifuddin, dan tantangan globalisasi dewasa ini, menjadi kombinasi ideal untuk menghidupkan kembali semangat lokal yang berdaya saing.
Kehadiran organisasi seperti KPTJY menjadi bentuk konkrit bahwa mahasiswa daerah bukan kelompok pasif yang hanya menunggu pembangunan, melainkan aktor aktif yang siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah, masyarakat, dan institusi pendidikan. Dengan pelantikan ini, semoga Keluarga Pelajar Tebo Jambi Yogyakarta dapat terus menjaga eksistensinya, menebar manfaat, dan membawa harum nama daerah di tingkat nasional.
Sebagaimana pepatah bijak mengatakan, “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.” Maka, di tanah Yogyakarta yang penuh ilmu, KPTJY menancapkan semangat baru: untuk belajar, berproses, dan pulang membangun negeri.