Yogyakarta (10/12/2024) – Forum Mahasiswa Sarolangun (Formasa) Yogyakarta menggelar kopdar bersama sebagai ajang mempererat solidaritas sekaligus membahas isu strategis terkait pembangunan Kabupaten Sarolangun. Kegiatan bertajuk “Dari Yogyakarta untuk Sarolangun: Kolaborasi untuk Inovasi” ini menegaskan komitmen Formasa untuk mendukung kepemimpinan Dr. Bahri, S.STP., M.Si. sebagai Bupati Sarolangun di masa transisi pemerintahan.
Dalam sambutannya, Rizky Firnanda, S.Pd., Ketua Dewan Pengawas dan Pengarah Formasa, menegaskan dukungan penuh Formasa terhadap langkah-langkah strategis Dr. Bahri.
“Atas nama mahasiswa Sarolangun di Yogyakarta, kami berkomitmen mendukung segala kebijakan yang diambil oleh Dr. Bahri dalam memimpin Kabupaten Sarolangun pada masa transisi ini, dengan mempertimbangkan aspek kondusivitas dan stabilitas daerah,” ujar Rizky.
Rizky juga menanggapi isu seputar lelang jabatan di Sarolangun. Ia menyatakan bahwa Formasa akan bersikap netral dan tidak turut campur dalam hal yang menjadi wewenang kepala daerah sesuai undang-undang.
“Tugas kami adalah mengontrol dan mengawal kebijakan. Jika ada yang salah, maka kami akan mengingatkan,” imbuh Rizky, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Keluarga Pelajar Provinsi Jambi Yogyakarta.
Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga ruang diskusi kritis mengenai kebijakan strategis pemerintah daerah. Para peserta mengapresiasi upaya Dr. Bahri dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan sinergitas antara pemerintah dan komunitas pemuda.
Muhammad Afan Afandy, Ketua Formasa Yogyakarta, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah.
“Kami sebagai mahasiswa merasa perlu memberikan dukungan kepada pemimpin yang memiliki visi membangun Sarolangun ke arah yang lebih baik. Dalam masa transisi ini, kolaborasi adalah kunci,” ujar Afan.
Kepemimpinan Dr. Bahri dinilai strategis dalam menghadapi tantangan pembangunan di tengah dinamika politik nasional dan daerah. Sebagai sosok berpengalaman, ia diharapkan mampu memastikan keberlanjutan program prioritas sekaligus mempersiapkan Sarolangun menghadapi pemilihan kepala daerah definitif mendatang.

Dok. Formasa Yogyakarta
Formasa Yogyakarta menyoroti pentingnya keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah. Dengan semangat transformatif, mahasiswa asal Sarolangun berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah, menyampaikan aspirasi masyarakat, serta mendorong penguatan identitas budaya dan potensi lokal.
Dalam penutupnya, Rizky Firnanda dan Muhammad Afan Afandy menyampaikan harapan besar kepada Dr. Bahri.
“Kami percaya Dr. Bahri dapat menjadi katalisator yang baik untuk menciptakan kebijakan yang inklusif, adil, dan berorientasi masa depan. Formasa akan terus memberikan kontribusi pemikiran dan aksi nyata demi Sarolangun yang lebih maju.”
Kopdar ini membuktikan bahwa meski berada di perantauan, generasi muda Sarolangun tetap berkomitmen kuat untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Semangat kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah diharapkan menjadi modal penting menuju Sarolangun yang progresif dan harmonis di masa depan.
Penulis: Wirza Khairunnisa