Kulon Progo (25/8/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) Tim 6 meluncurkan peta mitigasi bencana alam di Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY, pada Selasa, 20 Agustus 2024. Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko tanah longsor melalui pembuatan peta kerawanan dan poster mitigasi bencana.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa KKN ITNY dan perangkat desa setempat. Tim mahasiswa melakukan survei lapangan secara menyeluruh untuk mengidentifikasi dan memetakan daerah-daerah yang paling rentan terhadap bencana longsor. Data yang diperoleh kemudian diolah menjadi peta kerawanan longsor yang dirancang untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat. Peta ini diharapkan dapat membantu warga Desa Kebon Harjo dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Selain peta kerawanan, mahasiswa KKN juga merancang poster mitigasi bencana yang berisi informasi penting mengenai langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil untuk mengurangi risiko longsor. Poster ini didesain dengan tampilan yang menarik dan informatif, mencakup panduan praktis tentang tindakan pencegahan dan persiapan yang perlu dilakukan oleh masyarakat.
“Dengan adanya peta kerawanan dan poster mitigasi bencana ini, kami berharap masyarakat Desa Kebon Harjo dapat lebih memahami potensi risiko longsor di sekitar mereka dan mampu mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk melindungi diri dan keluarga,” ujar salah satu anggota Tim 6 KKN ITNY.
Program ini tidak hanya mencerminkan komitmen mahasiswa KKN Tim 6 ITNY dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat, tetapi juga merupakan langkah proaktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi dampak bencana di Desa Kebon Harjo.
Tim 6 KKN ITNY juga berharap agar masyarakat Desa Kebon Harjo dapat memanfaatkan papan informasi mitigasi ini dengan baik, sehingga mereka lebih siap menghadapi kemungkinan bencana yang akan datang. Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan mitigasi tanah longsor, seperti tidak menebang pohon sembarangan dan melakukan reboisasi di daerah-daerah yang gundul.
Penulis: Zukri Saputra