Yogyakarta (18/09/2024) – Tim PPK Ormawa UKM Olahraga Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tanjungharjo menyelenggarakan Pekan Olahraga Kalurahan (PORKAL) pada Minggu, 15 September 2024 di Lapangan Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Acara ini berlangsung setiap akhir pekan sepanjang bulan September. PORKAL tahun ini sedikit berbeda dikarenakan ada cabang olahraga tradisional yang dilombakan oleh panitia penyelenggara. Hal tersebut menjadi bagian dari upaya melestarikan dan mempromosikan olahraga tradisional di desa, serta menjaga agar olahraga tradisional tetap relevan dan dapat dinikmati oleh masyarakat desa.
Evantio Yudhistira, yang akrab disapa Evan, menjelaskan bahwa Tim PPK Ormawa UKM Olahraga UTY menginisiasi pertandingan olahraga tradisional dalam PORKAL. Beberapa olahraga tradisional yang telah dilombakan antara lain egrang bambu, egrang batok, dan bakiak. Perlombaan ini melibatkan seluruh masyarakat antar dusun di Desa Tanjungharjo dengan tujuan mempererat hubungan sosial antarwarga, serta memupuk jiwa sportivitas dan kreativitas. Jumlah peserta yang mengikuti perlombaan dalam PORKAL Tanjungharjo sebanyak 112 orang. Acara berlangsung dari pagi hingga siang yang diwasiti oleh perwakilan KORMI.
“PORKAL ini merupakan ajang bagi Tim PPK Ormawa dan Pemerintah Desa, untuk melestarikan dan mempromosikan olahraga tradisional. Kami ingin olahraga tradisional ini hadir di Desa Tanjungharjo agar nantinya dapat menjadi salah satu potensi wisata dan keunikan desa,” ujar Evan.
Acara ini berjalan sukses dan juga mendapat sambutan hangat dari Riyadi, selaku ketua panitia PORKAL. Beliau memberikan dukungan positif untuk PORKAL Tanjungharjo. Dalam sambutannya, Riyadi menjelaskan bahwa PORKAL ini menjadi kegiatan yang akan meningkatkan sportivitas serta kesadaran penduduk desa akan pentingnya olahraga tradisional, yang perlu didukung dan dirayakan bersama demi perkembangan Desa Tanjungharjo. Beberapa tokoh penting yang turut meramaikan acara ini adalah Suyadi selaku Kepala Desa Tanjungharjo, Tukimin HS selaku penasehat PORKAL, serta delapan Kepala Dusun.
Suasana PORKAL Tanjungharjo begitu meriah dan penuh kegembiraan, dipenuhi tawa dan sorak-sorai pendukung yang memeriahkan setiap pertandingan. Setiap warga dari masing-masing dusun hadir untuk mendukung perwakilan dusunnya. Antusiasme yang tinggi ini menandakan dukungan luas untuk pelestarian olahraga tradisional. Setiap jenis olahraga tradisional yang dimainkan menjadi sorotan. Egrang batok, egrang bambu, dan bakiak menjadi kombinasi olahraga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga melestarikan tradisi lokal yang kaya.
PORKAL tahun ini juga diharapkan menjadi ajang pertemuan tahunan yang tidak hanya memperkuat tali silaturahmi antarwarga, tetapi juga menjadi wadah untuk menampilkan berbagai potensi lokal, termasuk dalam bidang olahraga dan budaya. Diharapkan hal ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata budaya di Desa Tanjungharjo, menjadikan desa ini sebagai salah satu pusat kegiatan olahraga tradisional di Kulon Progo.
Penulis: Syifa Bachmid
