“Saya selalu senang ketika orang menyerang saya secara personal, karena itu artinya mereka sudah tidak punya argument politis lagi”. (Margaret Thatcher, Perdana Menteri Inggris yang dikenal dengan julukan The Iron Lady).
Prabowo akan tetap tenang meski dirinya difitnah atau dihina. Tetapi Prabowo akan marah dan tidak tinggal diam bila marwah Pertahanan Nasional, harga diri TNI/Polri dan upaya Pertahanan Semesta dihina dan dilecehkan apalagi oleh anak bangsa sendiri.
Itulah pemimpin yang kita butuhkan. Jika Inggris pernah punya The Iron Lady, maka sudah saatnya Indonesia punya The Iron Man. Juga seperti Iron Man dalam serial Marvel adalah tokoh ksatria pembasmi kejahatan.
Jangan sampai orang jahat, culas dan munafik jadi pemimpin di negari ini. Maka pilihan kita sudah tepat, Prabowo Subianto pemimpin bermentalitas kesatria yang dapat mampu membawa kita menuju Indonesia emas 2045.
Debat ke-3 Calon Presiden berlangsung pada senin malam 7 januari 2024 dengan mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Debat ke-3 ini dimaksud agar para kandidat memaparkan visi-misi serta program kerja terkait isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Tetapi jauh panggang dari api. Sejak menit pertama Anies Baswedan telah menyerang Prabowo secara personal dengan menyajikan data dan informasi yang tidak falid, tidak sesuai fakta dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Anies tampil pongah, arogan dan agresif dengan misi menghancurkan reputasi Prabowo. Ia tidak sedikitpun menyinggung terkait substansi tema debat justru asyik bermanuver dengan menyerang pribadi demi mengais point elektoral.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Ganjar Pranowo yang tampil angkuh dan arogan melancarkan kritik dengan narasi tanpa diperkuat data dan fakta.
“Anies dan Ganjar lupa diatas ilmu ada Etika dan Adab”.
Mulut manis Anies selalu membungkus argumentasinya dengan bahasa-bahasa kiasan yang terdengar indah di telinga namun bernilai hasut dan adu domba.
Ini deretan tuduhan Anies kepada Prabowo:
Pertama, Anies menuduh Prabowo memiliki lahan seluas 340 ribu hektar sementara para anggota TNI dan keluarga tidak memiliki rumah dinas.
Kedua, Anies menuduh Kemenhan menggunakan anggaran 700 triliun dan tidak bisa dioptimalkan sehingga hanya mampu membeli alutsista pesawat bekas.
Ketiga, Anies memberi nilai 11 point dari 100 point terhadap kinerja Kemenhan dibawah pimpinan Menhan Prabowo Subianto.
Keempat, Anies menuduh Prabowo tidak punya etika karena berpasangan dengan Cawapres yang melanggar etika.
Data Manipulatif, Narasi Destruktif, & Adu Domba Prabowo Dengan TNI
Anies menuduh Prabowo memiliki lahan seluas 340 ribu hektar sementara para anggota TNI dan Keluarga tidak memiliki rumah dinas.
Bila merujuk pada LHKPN 31 Maret 2023 maka data yang disampaikan itu tidak benar. Adapun kepemilikan lahan sebagian besar berbentuk Hak Guna Usaha (HGU) yang diperoleh secara sah sesuai atauran yang berlaku.
“Pak Prabowo memang menguasai. Tapi sesuai UU, sesuai aturan, apa yang salah? Kebetulan waktu itu saya yang kasih, ” kata Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Pengadaan rumah dinas TNI adalah salah satu agenda prioritas Menhan Prabowo. Tetapi realisasinya sangat bergantung pada postur anggaran dan kekuatan ekonomi nasional dan tidak ada sangkut pautnya dengan kepemilikan tanah seseorang.
Logika yang digunakan Anies sesat dan menyesatkan. Bila mengunakan logika yang sama maka kita juga dapat melontarkan pertanyaan begini:
“Pak Anies selama jadi Gubernur bisa makan siang dan minum susu gratis karena dibiayai negara. Bagaimana dengan ratusan ribu murid SD yang harus menahan lapar dan dahaga karena tak punya dana untuk makan siang?”
“Sebuah ironi karena itu kita ingin mengembalikan dan tujuh ratus triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas,” kata Anies saat debat kandidat Pemilu 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu, 7 Januari 2024.
Anies Salah Anggaran Alutista Kemenhan Bukan 700 Triliun Tapi 385 Triliun

Dok. Persaudaraan 98
CEK FAKTA TEMPO.CO rencana belanja Alutsista Indonesia periode 2020-2024 juga hanya Rp 385 triliun.
Beli Pesawat tempur bukan seperti beli mobil yang bisa dipilih di showroom. Prosesnya rumit dan kompleks dan makan waktu 5 sampai 7 tahun dari pemesanan, pengerjaan, uji coba, serah terima hingga pengoperasian.
Tanggal 4 Januari 2024 Pemerintah RI menunda rencana pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Alasan penundaan pembelian pesawat tersebut yakni keterbatasan fiskal. Saat ini, pemerintah akan melakukan retrofit atau peningkatan terhadap pesawat F-16 yang dimiliki Indonesia dan menunggu Rafale Dassault yang sudah dipesan.
Inilah yang menjadi catatan Prabowo agar ekonomi nasional kita dapat tumbuh pesat sehingga kita punya kekuatan fiskal yang cukup untuk melakukan modernisasi alat utama sistim senjata (alutsista).
Anies Melecehkan Kemenhan, TNI &Keluarga TNI

Dok. Persaudaraan 98
Dengan memberi nilai 11 point dari 100 point terhadap kinerja Kemenhan dibawah pimpinan Menhan Prabowo Subianto.
Anies menunjukan arogansinya dengan sikapnya yang tak punya adab dan etika. Ia tega memberi predikat point 1,1 yang artinya menurut Anies Kemenhan dan TNI tidak melakukan apa-apa selama ini. Anies telah melecehkan dan melukai hati serta perasaan TNI, Purnawirawan dan seluruh keluarga TNI.
Publik Sangat Puas Dengan Kinerja Menhan Prabowo Subianto Dengan Kinerja Terbaik Dalam Kabinet Presiden Joko Widodo
9 Desember 2022, Lembaga survei Poltracking merilis survei tingkat kepuasan terhadap kinerja menteri di Kabinet Indonesia Maju dan menunjukkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menduduki posisi teratas dengan capaian kepuasan responden sebesar 61,4 persen.
17 Mei 2023 Indo Strategi juga merilis survei kepuasan publik terhadap kinerja Kabinet Presiden Jokowi di temuan survey menunjukan publik paling puas dengan kinerja Menhan Prabowo Subianto dan menempati posisi teratas dengan 18,7% Responden menilai kinerja menhan paling bagus.
Anies Menuduh Prabowo Tidak Punya Etika Karena Berpasangan Dengan Cawapres Yang Melanggar Etika.
Ini pernyataan diluar konteks debat. Anies sengaja menggiring dan memojokan Prabowo dengan narasi superlatif yang sangat manipulatif.
Tetapi ditanggapi lugas oleh Prabowo: “Jadi hubungan pertahanan dan kedaulatan dengan etika itu benar, harus beretika dengan benar. Jangan lain di mulut, lain di hati. Pertahanan itu sakral, menyangkut keselamatan kita. Jangan karena ambisi pribadi, kita menghasut rakyat” tanggapan Prabowo.
Prabowo tidak melanggar etika dan hukum apapun. Semua tindakan dan proses Capres-Cawapres berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Termasuk berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Tanda orang munafik ada tiga: Apabila berkata ia berbohong. Apabila berjanji mengingkari. Bila dipercaya mengkhianati.
Penulis: Wahab Talaohu – Aktivisi 98, Ketua Umum Persaudaraan 98 & Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo Gibran