Seram Bagian Timur (04/07/2024) – Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) sukses menyelenggelarakan Program Pengembangan Penghidupan Masyarakat yang Inklusif di Perdesaan Kawasan Indonesia Timur (BangKIT) di kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku, pada bulan mei lalu.
Program yang didukung Pemerintah Jepang melalui Japan Social Development Fund (JSDF) dan berkolaborasi dengan kementrian kelautan, perikanan serta Pemerintah Daerah setempat ini, bertujuan untuk meningkatkan akses peluang penghidupan bagi masyarakat yang rentan terhadap kemiskinan dan kerawanan pangan di desa sasaran pada Kabupaten Seram Bagian Timur.
Adapun program yang dilaksanakan berupa penanganan dan pengelolaan Limbah/sampah, Pelatihan teknis dan manajerial Teknis dan Manajerial Tempurung dan serabut Kelapa serta Kerajinan berbahan Alami dan Limbah Plastik Kemasan Produk makanan Minuman.
Nature Community melalui Bank Sampah Induk Bumi Lestari Maluku turut hadir memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Listiyah Tuharea selaku direktur bersama tim nya juga melakukan pendampingan dalam pemasaran olahan limbah.
“Seperti kita ketahui bersama untuk konsumtif masyarakat seram timur relatif rendah, yang mana dampak sampah an organik juga rendah, akan tetapi BSI Bumi Lestari Maluku perlu untuk mengedukasi sampah anorganik khususnya plastik yang mana memang sampah plastik banyak terdapat dlaut dan pesisir yang merupakan sampah kiriman, ucap Listiyah Tuharea.”
Selain edukasi, Bank Sampah Induk Bumi Lestari Maluku juga membantu meyelesaikam dan memberikan solusi pendampingan limbah kelapa yang saat ini belum dikelolah.
“ketika limbah kelapa ini bisa diolah dan dijual bisa meningkatakan pendapatan keluarga petani, tandasnya.”
Penulis: Subhan Akbar Saidi