Yogyakarta (30/08/2024) – Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga Universitas Teknologi Yogyakarta (PPK Ormawa UKM Olahraga UTY) menggelar Workshop Media Sosial pada Rabu, 28 Agustus 2024, di Balai Pemerintahan Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya media sosial, sebagai sarana untuk mengembangkan potensi desa.
Workshop yang bertema “Branding dan Pemasaran di Media Sosial” ini dihadiri oleh pengurus dan anggota dari empat pilar Desa Mandiri Budaya, yaitu Desa Wisata, Desa Budaya, Desa Prima, dan Desa Preneur.
Partisipasi dari keempat pilar ini menegaskan pentingnya peran media sosial dalam mengoptimalkan berbagai potensi desa, baik dalam bidang pariwisata, budaya, maupun kewirausahaan.
Dalam sambutannya, Bapak Adi Wibawa, S.IP., M.A., selaku Dosen Pembimbing Tim Pelaksana PPK Ormawa UKM Olahraga, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari program strategis yang dirancang untuk membekali masyarakat Desa Tanjungharjo dengan pengetahuan dan keterampilan dalam branding dan pemasaran melalui media sosial.
Menurutnya, pemanfaatan media sosial yang efektif dapat menjadi kunci dalam meningkatkan perekonomian desa, terutama dalam mempromosikan produk dan jasa lokal ke pasar yang lebih luas.
Ketua Umum UKM Olahraga UTY sekaligus Penanggung Jawab Tim Pelaksana, Evantio Yudhistira, menambahkan bahwa pemahaman yang tepat tentang strategi branding akan membantu produk-produk lokal tampil lebih menarik dan bersaing di pasar.
Ia berharap, melalui workshop ini, para peserta dapat meningkatkan kualitas produk mereka serta memperluas jaringan pemasaran yang pada akhirnya dapat mendukung perkembangan ekonomi lokal.
Workshop ini menghadirkan Gabriella Janet Irene Assa, S.I.Kom., seorang social media specialist, content planner, dan talent content, sebagai narasumber utama. Gabriella memberikan panduan komprehensif kepada para peserta tentang cara memaksimalkan penggunaan media sosial. Workshop ini juga didampingi oleh Rezki Royan, Ketua Tim Pelaksana, yang membantu mengkoordinasikan jalannya acara.
Kegiatan workshop dibagi menjadi dua sesi utama. Pada sesi pertama, Gabriella memaparkan konsep dasar branding di media sosial, memperkenalkan aplikasi pengeditan seperti CapCut dan Canva, serta memberikan tutorial mengenai cara menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat konten yang menarik.
Sesi kedua adalah praktik langsung, di mana peserta diberi kesempatan untuk membuat dan mengedit konten mereka dengan bimbingan langsung dari tim pelatih. Pendekatan praktis ini diharapkan dapat membantu peserta menerapkan teknik yang telah dipelajari dalam kegiatan sehari-hari.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan masyarakat Desa Tanjungharjo dapat mengembangkan kemampuan digital mereka, sehingga lebih siap menghadapi tantangan pemasaran di era digital. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah Kulon Progo untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam upaya pengembangan desa berbasis teknologi.
Penulis: Evantio Yudhistira