Yogyakarta (23/11/2024) – Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Padang Lawas Yogyakarta menggelar sebuah kegiatan kunjungan kekeluargaan di kediaman musisi muda yang berasal dari kabupaten padang lawas, musisi kali ini kian akrab disapa dengan panggilan Adlani Rambe. Tentunya kegiatan ini tidak luput atas inisiasi dari para pengurus Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Padang Lawas Yogyakarta sebagai penggerak roda organisasi kedaerahan untuk merangkul putra-putri daerah Kabupaten Padang Lawas yang merantau atau menempuh pendidikan di kota pelajar Yogyakarta. Organisasi ini berdiri pada penghujung tahun 2015 secara resmi didirikan di kompleks Cafe Kolam Susu Nologaten, Catur Tunggal, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sesuai dengan ketentuan landasan AD/ART yang berlaku hingga waktu yang tidak ditentukan. Pada periode ini tampuk Kepemimpinan berada di tangan Rahman Martua Harahap Selaku Ketua Umum, telah memberikan dampak positif terhadap pengurus dan anggotanya. Oleh karena itu penghujung periode ini, Jajaran para pengurus berharap komunikasi dengan alumni-alumni tetap terhubung dan terjaga untuk kemajuan ke depannya.

Sumber: Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Padang Lawas Yogyakarta
Sosok Adlani Rambe, selain sebagai musisi pun juga termasuk salah satu alumni IKPM Padang Lawas yang masih menetap di Yogyakarta yang menjadi tujuan kunjungan Fungsionaris. Sesampainya di rumah, fungsionaris disuguhkan minuman dan makanan juga diiringi dengan budaya khas batak Halak Hita (saudara dan keluarga ) yaitu dengan Markombur. Istilah Markombur merupakan forum dialog tidak resmi yang menunjukkan sebuah kegiatan “ngobrol-ngobrol” dalam rangka menghabiskan waktu luang dengan hal-hal yang bersifat menghibur. Dalam Markombur yang paling utama adalah bisa memancing tawa sehingga membuat terlena dalam suasana mengobrol satu sama lain. Selain obrolan memancing humor dalam lingkaran Markombur juga membahas soal perkembangan tatanan sosial, budaya, politik , ekonomi, dan pemerintahan di kabupaten Padang Lawas. Namun, pada akhirnya ada beberapa prinsip sekaligus pesan dan harapan dari sang musisi muda berbakat Adlani Rambe untuk IKPM Palas Yogyakarta, terkhusus untuk mahasiswa baru angkatan 2024 yang baru selesai melaksanakan Malam Keakraban sebulan yang lalu. Prinsip yang dipegang oleh musisi muda berbakat tersebut sehingga mengantarkan kesuksesan yaitu “ulang manganggu halak anso ulang diganggu halak kiba, hargai halak anso dihargai halak kiba.”
Secara pemaknaan manusia sebagai makhluk sosial kita tetap menjaga satu sama lain agar kita sama-sama dihargai dan jangan saling mengganggu supaya kita tidak saling mengganggu. Hal ini yang menjadi fondasi yang ditanamkan untuk berkarya sehingga menjadi sukses dibidang musik hingga saat ini. Tepatnya prinsip ini menjadi pesan dan harapan untuk mahasiswa baru IKPM PALAS Yogyakarta agar tetap berjuang, berkreasi dan berinovasi sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing untuk mengembangkan dan memajukan kabupaten Padang Lawas
Penulis: Alfi Rahman Siregar